Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim turut menanggapi munculnya nama menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman.
Erina yang ialah istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ini masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai model yang berpotensi dicalonkan menjadi Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hermawi menyerahkan slot spaceman opsi kepala tempat terhadap rakyat. Kendati semacam itu, ia mau agar Erina yang dievaluasi masih muda lebih dahulu mempunyai jam terbang yang lebih jika mau benar-benar turut terjun ke dunia politik dan kontestasi kepala tempat.
Terserah aja jika rakyat mau pilih, tanya rakyat ya kan. Namun berdasarkan aku mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang, jadi jangan instan-instan lah, seperti kebanyakan orang saja,\\” kata Hermawi terhadap wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
\\”Masa iya disebut seketika jadi, disebut seketika jadi. Kasian progres kaderisasi politik kita,\\” sambungnya.
Sementara dikala disinggung soal Kaesang yang juga digadang-gadang maju di Pilkada Solo, menurutnya masih terlalu dini untuk membahas hal itu.
\\”Kita lihat saja nanti, terlalu pagi untuk komentar. Namun yang gadang-gadang ini kan biasanya orang sekitar orang sekitar,\\” ucap politkus senior NasDem ini.
Erina Dilirik Gerindra
Sebelumnya, nama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai tokoh yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY, Widi Handoko angkat bicara tentang masuknya nama Erina Gudono.
Widi menyebut nama Erina timbul karena aspirasi dari masyarakat. Sehingga ia menyanggah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini ialah dorongan dari Jokowi.
Berawal dari aspirasi masyarakat. Kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra. Tak ada dorongan dari Pak Jokowi,\\” katanya dikala dihubungi.