Ketua Biasa (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjawab soal pembentukan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia meminta, agar seluruh pihak bersabar menanti nama-nama yang akan menjadi menteri.
Saat ditanya, apakah partai Golkar mempunyai permintaan khusus dalam kabinet Prabowo-Gibran, dia tak menjawab pasti.
“Tunggu tanggal mainnya (soal kabinet Prabowo),” kata Airlangga, kepada wartawan di Wilayah Jakarta Pusat, Sabtu (11/4/2024).
Dia menuturkan pembahasan susunan kabinet tidaklah gampang. Karena, pembentukan kabinet membutuhkan slot777 login komunikasi antara Presiden terpilih dengan partai politik koalisi bahkan organisasi masyarakat yang ada.
“Susunan kabinet tak sama dengan susunan PSSI,” tuturnya.
Airlangga bahkan menjawab peluang partainya menjadi pimpinan koalisi Prabowo. Karena, Golkar menjadi partai dengan bunyi tertinggi dalam koalisi dan memperoleh kenaikan bunyi cukup signifikan di pileg 2024.
“Siapa yang bilang?,” kata Airlangga singkat.
Dia mengatakan koalisi akan dipimpin secara langsung oleh Prabowo sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029.
“Pimpinan dilaksanakan secara bersama kolektyif dan kolegial. Pimpinannya bapak presiden terpilih,” tandas Airlangga.
Sebelumnya, Golkar disebut meminta 5 kursi dalam kabinet Prabowo. Namun, hingga saat ini Gerindra menyebut Prabowo belum membahas posisi tiap parpol hingga jumlah pos kementrian.
Belum Ada Daftar Sah Susunan Kabinet Prabow
Sementara itu, Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra Rahayu Saraswati menyatakan, belum ada daftar resmi susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk pemerintahan akan datang.
“Belum ada, sekali lagi, daftar resmi yang keluar untuk kabinet,” kata dia di Markas TKN Fanta, Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Wanita yang akrab disapa Sara ini meminta para pendorongnya tak asal membuat daftar menteri yang akan duduk di kabinet, kemudian mendahului Prabowo-Gibran.
“Mohon masyarakat terpenting para penyokong dari Prabowo-Gibran untuk tak mendahului ketimbang pimpinan kita, sebab daftar hal yang demikian saya yakin baru akan keluar lebih mendekati Oktober nanti,” ungkap Sara.
Meski demikian, dia mengakui bahwa diskusi di tingkat elite parpol sudah dilaksanakan terkait pembahasan kabinet akan datang.
“Sekiranya diskusi di tingkat pimpinan, pasti ada. Itu pasti ada,” pungkasnya.